Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
RIYADH, DAKTA.COM -- Menteri Dalam Negeri Arab Saudi Pangeran Abdulaziz Bin Saud Bin Naif meluncurkan paspor elektronik baru untuk warga negara Saudi, Kamis (10/2/2022).
Asisten Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) Bidang Teknis Mayjen Khaled Al-Sikhan mengatakan paspor elektronik baru tersebut merupakan titik balik dalam fase transisi dari paspor yang dapat dibaca (fisik) ke paspor elektronik.
Dilansir di Saudi Gazette, Jumat (11/2/2022), paspor elektronik baru ini dirancang dengan spesifikasi keamanan modern tertinggi. Al-Sikhan mencatat paspor ini kompatibel dengan persyaratan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional.
Paspor elektronik Saudi yang baru ditandai dengan perubahan detail dan isinya, seperti perubahan warna eksternal dan perubahan fitur keamanan. Selain itu, terdapat chip data terenkripsi untuk melindungi keamanan data.
Al-Sikhan menambahkan kartu data paspor elektronik berisi informasi pemegang paspor, tiga foto dengan teknologi berbeda, dan kemungkinan verifikasi paspor secara digital melalui portal digital. Identitas Kerajaan telah dimasukkan di semua halaman paspor elektronik dengan menempatkan gambar semua atraksi wisata vital di Kerajaan Arab Saudi.
Al-Sikhan mengonfirmasi warga Arab Saudi sekarang dapat memperoleh paspor baru seperti cara biasa untuk mengajukan paspor hingga paspor fisik dihentikan selama fase transisi.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- Wakil Ketua Hubungan Luar Negeri MUI: Sejarah Turkiye Uthmani dan Nusantara, Inspirasi Dari Kota Kudus ke Al-Quds
- MOI Gelar Aksi Jumat Berduka, Kecam Genosida di Gaza
- Memperingati 76 Tahun Perlawanan Palestina, ARI-BP Akan Gelar Aksi di Kedubes AS
- Ustadz Salim A Fillah dan Seluruh Mitra HNI Mengajak Masyarakat untuk Terus Dukung Palestina
- ARI-BP Segera Luncurkan Dua Program Bantuan Kemanusiaan bagi Rakyat Palestina
- ARI BP Bakal Gelar Aksi Bela Palestina saat Lahirnya UUD 1945 di Patung Kuda
- Ribuan Orang Gelar Aksi Solidaritas untuk Gaza di Depan Kedutaan Besar AS
- ARI-BP Kecam Israel atas Tewasnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran
- Bukti Penggunaan Fosfor oleh Israel di Gaza Menguat
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Museum Holocaust di Sulut, MUI: Waspadai Israel Memanfaatkan Kondisi Ekonomi Nasional
- Jemaah Indonesia Bisa Langsung Umroh Tanpa Karantina dengan Syarat Ini
0 Comments