Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
JAKARTA, DAKTA.COM -- Dokter dari Perhimpunan Dokter Neurologi Seluruh Indonesia (Perdosni) Lilir Amalini menyebut puasa bermanfaat bagi semua orang, termasuk penderita stroke. Puasa dinilai menyehatkan otak.
Lilir menyebutkan manfaatnya yang pertama adalah meremajakan sel otak. Saat puasa, kata dia, terdapat proses yang dinamakan autofagi yaitu semacam detoksifikasi di mana sel-sel tua yang beracun, termasuk yang berada di otak, dibersihkan.
"Terus yang kedua juga dengan puasa itu akan meningkatkan fungsi kognitif. Jadi fungsi berpikir, fungsi belajar, memori," ujarnya dalam siaran KemenCast "Amankah Pasien Stroke Berpuasa?" yang disiarkan di kanal YouTube resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), di Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Dia menyebut saat puasa ada produksi protein bernama Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF) yang berfungsi membantu proses belajar serta meningkatkan kemampuan memori.
Yang ketiga, lanjutnya, puasa mencegah penyakit neurodegeneratif atau penyakit yang disebabkan oleh penuaan, seperti Parkinson dan Alzheimer.
Dia menjelaskan stroke adalah penyakit yang terjadi akibat gangguan aliran darah otak. Terdapat dua jenis stroke, kata dia, yaitu iskemik karena gangguan aliran darah ke otak, serta hemoragik karena perdarahan otak. Menurutnya, yang paling banyak ditemukan adalah stroke iskemik.
Adapun penyebab stroke, lanjutnya, yaitu hipertensi, diabetes, dislipidemia atau gangguan kolestrol tinggi, serta penyakit jantung. Dia menilai stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Dia mengatakan penderita stroke boleh berpuasa, namun perlu dilihat dulu kondisinya. Apabila strokenya ringan, kemudian kondisinya stabil setelah dicek dan dikonsultasikan dengan dokter, maka boleh berpuasa. Namun apabila fase strokenya masih akut, masih baru terkena stroke, dengan gula darah atau tekanan darah yang masih naik turun, maka disarankan untuk tidak berpuasa terlebih dahulu.
Dia menyarankan sebaiknya ketika berbuka penderita stroke tersebut tidak langsung makan secara kalap, karena berisiko meningkatkan gula darah. Lilir menyarankan untuk berbuka dengan air putih terlebih dahulu, kemudian buah-buahan seperti kurma, satu hingga tiga biji.
Kemudian kalau sudah shalat atau 15 menit setelah mengonsumsi makanan tersebut, baru boleh makan yang lebih berat. Yang terpenting, katanya, adalah membatasi asupan gula, garam, dan lemak.
"Yang bagus untuk pasien stroke gini, pasien stroke itu membutuhkan vitamin B6, B12, dan asam folat. Nah itu makanan yang banyak mengandung itu adalah sayuran hijau, ikan, susu, telur, keju. Tapi pilih yang low fat ya," katanya.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Sumber | : | REPUBLIKA |
- PT Siloam International Hospitals Tbk Umumkan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Waspdai Penyakit TB. Ini Penjelasan Dokter Eka Hospital Bekasi
- Siloam Hospitals Mampang Gelar Bincang Sehat: Penanganan Komprehensif Orthopedi dan Ekstremitas Atas dan Bawah
- Peran Jantung dalam Kesehatan Tubuh dan Penanganan Penyakit Kardiovaskular di Siloam Hospitals Lippo Cikarang
- Siloam Hospital Lippo Village Gelar Acara Strength in Style untuk Dukung Penyintas Kanker
- Mochtar Riady Resmikan Nano Device Laboratory di FTUI, Dorong Pengembangan Industri Chip dan Teknologi Nano di Indonesia
- AKSI RELAWAN MANDIRI DAN IPB UNIVERSITY SEDIAKAN LAYANAN KESEHATAN DAN PENGOBATAN GRATIS BAGI WARGA CILEUKSA, BOGOR
- Siloam Hospital Kebon Jeruk Rayakan 10 Tahun Deep Brain Stimulation Therapy untuk Penyakit Parkinson di Indonesia
- Siloam Hospitals Lippo Cikarang Berpartisipasi Dalam Program Khitanan Massal Forsil WMLC
- Hansaplast Gelar Sunat Massal Gratis di Kota Bekasi
- Siloam Hospital Group Gelar Simposium Kesehatan Bertajuk Scientific Update in Pediatric
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
0 Comments