Dianggap Intoleransi, Mas Sriwati Minta Nama Baiknya Dipulihkan Setelah adanya Penyelesaian
DAKTA.COM - Setelah ada kepekatan terkait penyelesaian kasus intoleransi di Kota Bekasi, Mas Sriwati meminta publik tak menyalahkannya, serta meminta agar nama baiknya bisa dipulihkan atas kasus ini.
"Bahwa selama ini saya bukan intoleran, selama ini sudah hidup rukun bersama-sama. Pada kesempatan ini juga saya sampaikan permohonan maaf atas yang sudah tejadi," kata Mas Sriwati di Pemkot Kota Bekasi, Kamis (27/9/2024).
"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terimakasih, semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan saya sendiri juga yang selama ini saya dipersalahkan, framing-framingnya, juga bisa di pemulihan nama baik, mungkin gitu," lanjutnya.
Rumah yang menjadi tempat ibadah di Jalan Siput, Kota Bekasi, bertentangan dengan peraturan yang berlaku. Demikian hal tersebut disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, Abdul Manan.
Dia menjelaskan, rumah tersebut nantinya tidak lagi digunakan sebagai tempat ibadah.
"Tempat yang kemarin tidak digunakan lagi karena itu bertentangan dengan perundang-undangan," ucapnya.
Abdul Manan menjelaskan, sudah ada kesepakatan bersama terkait dengan dugaan intoleransi dalam kasus tersebut.
Pemkot Bekasi, kata dia, akan menfasilitasi jemaat di rumah tersebut untuk menjalankan ibadah di GKOI Kota Bekasi.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
- BNPB Pusat Janjikan Bantuan Rp 60 Juta per Rumah Warga Korban Banjir dan Perbaikan Infrastruktur Aset Daerah
- DPD RI Juga Serahkan Bantuan Banjir Melalui Pemkot Bekasi
- Pemerintah Kota Bekasi bersama sejumlah kementerian menggelar rapat terbatas penanganan banjir di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi
- Butuh 40 Milyar untuk Pembangunan Jembatan Baru Kemang, Perbaikan Saja di Taksir 3 Milyar.
- Puteri Indonesia Berikan Bantuan Korban Banjir Bekasi
- Menyingkap Biang Keladi Bencana Banjir Bekasi
- Istri Walikota Bekasi Wiwik Hargono Tri Adhianto Berikan Bantuan Korban Banjir
- Kota Bekasi Jadi Wilayah Paling Parah Terdampak Banjir Jabodetabek
- Naikin Tarif Saat Ramadhan, Perunda Tirta Patriot Masuk Defisit atau Untung?
- Ketua DPRD : Kenaikan Tarif Air Perumda Tirta Patriot diawal Pemerintahan Walikota Baru Harus di Batalkan.
0 Comments