CIKARANG, DAKTACOM - Forum Komunikasi Masjid dan Mushola Indonesia (Forkammi) kembali mengadakan kegiatan Dauroh Khutoba.

Pelatihan angkatan kedua ini dilaksanakan di Auditorium RS Annisa Cikarang Utara, pada Ahad (16/2), dengan tujuan meningkatkan kualitas materi para khotib, baik dari pengurus masjid, mushola maupun khotib yang sudah aktif di berbagai tempat, termasuk khotib di perusahaan.

Ketua Umum Forkammi, HM. Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa pelatihan ini diadakan sebagai respons terhadap berbagai kendala yang dihadapi pengurus masjid dan mushola, salah satunya adalah keterlambatan atau ketidakhadiran khotib saat jadwal khotbah berlangsung. 

"Terkadang khotib terlambat atau batal hadir, sehingga pengurus masjid harus siap menggantikannya. Oleh karena itu, mereka perlu persiapan yang matang, dari segi ilmu," ujarnya.

Dauroh Khutoba bekerja sama dengan Rumah Sakit Annisa, Rumah Zakat, dan Karier Kebaikan. Kegiatan ini menghadirkan DR. KH Ammirullah Sain Asari sebagai pemateri. 

"Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan dari 15 DKM, masing-masing mengirimkan dua peserta. Antusiasme peserta sangat tinggi. Targetnya, Forkammi akan menggelar enam kegiatan serupa dalam setahun ini," ungkapnya.

Ketua Dewan Pembina Forkammi, dr. Haji Ismail, menambahkan bahwa selain peningkatan kompetensi khotib, program ini juga mencakup pelatihan pembuatan laporan keuangan DKM dan pemberdayaan ekonomi masjid. 

"Kami ingin mendorong para pengurus untuk lebih aktif dalam memakmurkan masjid, termasuk dengan mengadakan program kewirausahaan dan pelatihan promosi," kata pemilik Rumah Sakit Annisa ini.

Forkammi juga membuka peluang bagi seluruh pengurus masjid dan mushola untuk lebih mudah mengakses informasi serta mendaftar dalam program-program pelatihan yang diadakan. 

"Dengan hadirnya kegiatan ini, Forkammi berharap dapat meningkatkan kualitas khotib dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi umat, terutama dalam menyambut bulan Ramadan," pungkasnya. * * *