DAKTA.COM- Ridwan Muarif, Plt Sub Pemeliharaan Jalan DMSDA mengungkap saat ini sedang melakukan kajian terkait perbaikan jembatan Kemang Pertama yang ambelas akibat diterjang banjir pada senin (1/3/2025). Meskipun kondisi jembatan masih layak meski di bangun tahun 1986,namun konstruksi tiang di bawah jembatan yang menganggu aliran sungai mengakibatkan banyak sampah yang tersangkut sehingga harus di lakukan kajian ulang.

"Ini jembatan tadinya dia duanya di pake tapi karena amblas sebelah timurnya tegerus banjir sementara menunggu perbaikan di tutup jadi pake lajur  yang jembatan baru menuju pekayon dari Kemang dan sebaliknya, " ungkap Ridwan Muarif.

Ditambahkan ya secara struktur kekuatan beton jembatan masih cukup layak di gunakan namun harus di lakukan perbaikan pada ujung jembatan yang tanahnya amblas. Jika di lakukan perbaikan saja menurut Ridwan Muarif membutuhkan 3 milyar dan jika dilakukan pembangunan jembatan baru maka butuh 40 Milyar.

"Saat ini kami sudah laporkan ke pimpinan, Pak Walikota tinggal nunggu arahanya seperti apa, kita juga siapkan kajian dan datanya serta detail kebutuhan yang di perlukan, " terangnya.

Akibat adanya jembatan amblas di perumahan Kemang Pratama, Rawa Lumbu, Kota Bekasi saat ini arus lalulintas di wilayah ini juga padat. Perumahan Kemang Pratama yang terletak di bibir Kali Bekasi ini ikut terdampak banjir sejak senin ( 1/3/2025) namun terparah terjadi di hari selasa (2/3/2025) dimana tanggul Kemang pratama tidak dapat menahan banyaknya air di kali Bekasi yang mengakibatkan air limpas sampai ke Perumahan dan Jalan.