Jum'at, 07/03/2025 15:00 WIB
Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
DAKTA.COM_ Dinas Bina marga Sumber Daya Air (DBMSDA)Kota Bekasi sudah melakukan penghitungan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan akibat banjir yang melanda pada Selasa (4/3/2025) di wilayah setempat sebanyak 69 Milyar. Angka ini di dapatkan dari beberapa titik lokasi banjir yang ada di 8 Kecamatan se-Kota Bekasi.
"Kita baru menghitung kerusakan tanggul di Kali Bekasi meskipun itu kewenangan BBWS CC, namun kami sebagai DBMSDA melakukan penghitungan, dan penyajian data kerusakan agar bisa diambil langkah, disamping kita juga sudah menghitung kerusakan di jembatan Kemang Pratama, Rawa Lumbu, " ungkap Sekertaris Dinas Bina marga Sumber Daya Air Kota Bekasi (DBMSDA) Idi Sutanto (07/03/2025).
Pihaknya memastikan segera melaporkan angka kerusakan infrastruktur yang telah di hitung ke Walikota Bekasi. Selain juga melakukan kordinasi dengan kementrian terkait guna penanganan kerusakan infrastruktur pascabanjir.
"Kemarin Pak Walikota sudah kordinasi dengan Kementrian PU mengenai jembatan Kemang yang amblas dan hitungan kami ini bisa 2-3 Milyar jika di lakukan perbaikan saja, tapi kami juga menyajikan data agar di ganti yang baru sekitar 40an Milyar, karena jembatan ini di bangun tahun 1986, dan memiliki tiang penyangga di aliran kalinya sehingga menghambat perjalanan sampah dari hulu sungai berbeda dengan jembatan yang baru sebelahnya, " tambahnya.
Terkait pembangunan penanggulan kali Bekasi yang saat ini di lakukan oleh BBWS CC memang belum selesai dilakukan dengan anggaran empat triliyun sedang berjalan dan jika ini sudah selesai kemungkinan akan mengurangi limpasan air jika terjadi debit tinggi di aliran kalinya.
" Kemarin tanggul memang sudah di tinggikan dari 700 cm menjadi 800 cm, tapi kan karena penanggulan belum selesai semua jadi masih ada yang limpas, mudah mudahan ini akan segera selesai. Untuk kerusakan tanggul yang ada saat ini tercatat ada 14 titik, " katanya lagi.
Selain jalan, jembatan, kerusakan tanggul, DBMSDA juga mencatat ada kerusakan infratruktur di jalan tempat tinggal warga sehingga harus dilakukan perbaikan.
"Kita sudah hitung, tinggal menunggu arahanya, apa akan menggunakan APBD atau dari pemerintah pusat dan kementerian lembaga terkait. Nunggu instruksi pimpinan, semoga cepat diputuskan. Hal ini karena Pak Menteri terkait dan Pak Wapres juga sudah meninjau langsung lokasi banjir di Kota Bekasi. Mungkin nanti ada BTT dari kementerian kemarin juga sudah di survey KemenPU biar kita usulkan ke kementerian, "terangnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- BNPB Pusat Janjikan Bantuan Rp 60 Juta per Rumah Warga Korban Banjir dan Perbaikan Infrastruktur Aset Daerah
- DPD RI Juga Serahkan Bantuan Banjir Melalui Pemkot Bekasi
- Pemerintah Kota Bekasi bersama sejumlah kementerian menggelar rapat terbatas penanganan banjir di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi
- Butuh 40 Milyar untuk Pembangunan Jembatan Baru Kemang, Perbaikan Saja di Taksir 3 Milyar.
- Puteri Indonesia Berikan Bantuan Korban Banjir Bekasi
- Menyingkap Biang Keladi Bencana Banjir Bekasi
- Istri Walikota Bekasi Wiwik Hargono Tri Adhianto Berikan Bantuan Korban Banjir
- Kota Bekasi Jadi Wilayah Paling Parah Terdampak Banjir Jabodetabek
- Naikin Tarif Saat Ramadhan, Perunda Tirta Patriot Masuk Defisit atau Untung?
- Ketua DPRD : Kenaikan Tarif Air Perumda Tirta Patriot diawal Pemerintahan Walikota Baru Harus di Batalkan.
- Pemkot Bekasi Wajibkan Semua Warga Nyanyikan Lagu "Indonesia Raya" Tiap Pagi
0 Comments